RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Rabu, 21 Oktober 2009

Perawatan Menjelang Pernikahan

Perawatan Menjelang Pernikahan

Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang sangat sakral dan dinantikan setiap pasangan. Oleh karena itu tidak sedikit pasangan yang melakukan persiapan pernikahan jauh hari sebelumnya, agar pada saat hari "H" semua acara berjalan dengan lancar dan sukses. Sebagai seorang wanita, tentu saja ingin pada saat hari pernikahannya tampil cantik dan segar, istilah yang umum adalah "manglingi". Walaupun, tidak sedikit juga mempelai wanita yang tidak melakukan perawatan tubuh menjelang pernikahan karena keterbatasan dan kesibukannya. Memang perawatan tubuh menjelang pernikahan tidak mutlak dilakukan, yang paling penting dilakukan oleh pasangan menjelang pernikahan adalah mendekatkan diri kepada Tuhan dan memohon restu-Nya agar pernikahan yang akan dilangsungkan sukses, lancar, dan bahagia lahir batin selamanya.

Nha, jika mempelai wanita ingin melakukan perawatan tubuh, bisa melakukan beberapa hal :
1. Luluran, pijat dan mandi kembang. Luluran 1 - 3x seminggu menggunakan lulur yang beredar dipasaran dapat mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi bercahaya dan bersih. Biasanya pada saat luluran disertai dengan pijat untuk melancarkan peredaran darah. Setelah luluran bisa dibilas dengan mandi kembang agar tubuh menjadi harum dan wangi. Mandi kembang ini biasanya terdiri dari bunga mawar, tanjung, melati yang dihancurkan dan campur dengan garam kasar dan perasan jeruk purut dan direndam dengan air sebagai bilasan setelah memakai lulur.

2. Facial dan masker. Penggunaan masker dan facial bertujuan untuk membersihkan wajah dari jerawat, merawat wajah agar tetap segar sehingga pada saat hari "H" muka tidak mudah berminyak dan make up tahan lama. Dianjurkan agar mendekati hari "H" tidak menggunakan make up terlalu sering dan berlebihan. Dilakukan seminggu sekali

3. Creambath. Untuk merawat rambut agar rambut terlihat indah dan mudah ditata, bisa dilakukan seminggu sekali.

4. Minum jamu. Minum jamu dilakukan untuk menjaga stamina menjelang hari "H" dan pada saat malam pertama. Jamu yang biasa diminum adalah jamu Kamaratih Kamajaya atau rebusan cabe puyang dengan kunyit asam. Minum jamu ini bisa rutin dilakukan mulai dari 30 hari menjelang hari "H".

5. Paket perawatan menjelang pernikahan di salon. Bagi mempelai yang punya banyak waktu bisa mengambil satu paket perawatan di salon.

6. Paket perawatan dari perias pengantin. Beberapa perias biasanya menyediakan paket ini lengkap dari mulai lulur, rambut di-ratus sampai minum jamu-jamuan.

7. Puasa Senin-Kamis dan mengurangi makan garam agar wajah bersinar dan "manglingi"

Rabu, 07 Oktober 2009

10 Makanan Penyebab Penyakit

Ada fakta yang menarik tentang makanan yang selama ini kita anggap sehat, ternyata juga bisa menyebabkan penyakit. Paling tidak menurut data yang dilaporkan oleh Center for Science in the Public Interest (CSPI).

Lembaga tersebut menganalisa data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) tentang penyakit yang timbul yang disebabkan oleh makanan mulai tahun 1990. Kebanyakan penyakit timbul karena kontaminasi norovirus, bakteri E.coli serta salmonela.

"Kami tidak merekomendasikan konsumen untuk mengubah pola makan. Tujuan kami adalah untuk melobi anggota Kongres untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sistem keamanan pangan nasional," kata Caroline Smith DeWaal, Ketua Program Keamanan Pangan CSPI.

Kesepuluh bahan makanan yang sering dilaporkan menyebabkan penyakit, antara lain telur, tuna, kerang, kentang, keju, es krim, tomat, tauge, dan buah berry.

Namun, tidak jelas benar apakah makanan itu sendiri bisa disalahkan sebagai penyebab timbulnya penyakit. Misalnya saja tomat, tidak jelas apakah tomat yang menyebabkan penyakit atau bahan makanan lain dalam salad.

Karena itu, para peneliti meminta para konsumen agar melakukan tindakan pencegahan, misalnya memastikan agar makanan dimasak dengan benar dan dicuci bersih, serta menghindari konsumsi daging, termasuk makanan laut secara mentah.

Pengikut