RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Senin, 30 November 2009

RPP

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BERBASIS PTK

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I (Gasal)
Alokasi Waktu : 2x45 menit
Satuan Pendidikan : SMA 1 Babadan
Standar Kompetensi : Membaca
5.Memahami makana teks tulis fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk recount, narrative, dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
Kompetensi Dasar : 5.2 merespon makna dan langkah retorika teks tulis esai secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk : recount, narrative, dan procedure.
Indikator :5.2.1. Menyusun paragraf acak teks narrative
5.2.2.Mengubah teks narratif ke dalam dialog dengan baik dan benar
5.2.3. mengidentifikasi kalimat appositive
5.2.4. membuat kalimat appositive
I. Tujuan
Setelah pembelajaran ini selesai, diharapkan siswa mampu:
1. Menyusun paragraf acak teks narrative
2. Mengubah teks narratif ke dalam dialog dengan baik dan benar
3. Mengidentifikasi kalimat appositive
4. Membuat kalimat appositive
II. Materi
1. Teks narrative
2. Appositive
III. Metode
1. Ceramah
2. Demonstration
3. Card Sort
4. Work in Group

IV. Langkah –Langkah Kegiatan
A. KEGIATAN AWAL
Waktu : 10 menit
NO. DESKRIPSI KEGIATAN STRATEGI YANG DIGUNAKAN WAKTU SUMBER, BAHAN, ALAT YANG DIGUNAKAN
1 Apersepsi (Salam, membaca doa dan mengabsen) Ceramah 5 menit Absensi, pena
2 Mereview mata pelajaran minggu lalu Ceramah dan Tanya jawab 3 menit Buku panduan
3 Mendeskripsikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa Ceramah 2 menit RPP dan buku panduan

B. KEGIATAN INTI
Waktu : 70 menit
No. DESKRIPSI KEGIATAN STRATEGI YANG DIGUNAKAN WAKTU SUMBER, BAHAN, ALAT YANG DIGUNAKAN
1


Guru menjelaskan materi didepan kelas Ceramah 5 menit Buku Panduan{ Eudia Grace, Th.M. Sudarwati. Look Ahead_For Senior High School Student Year X. Jakarta: Erlangga.
Whiteboard
Boardmarker
Guru membagikan copyan potongan-potongan teks berbentuk narrative 2 menit Copyan teks materi
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk menyusun teks narrative secara benar Work in Groups 20 menit Copyan teks materi
Kamus bhs. Inggris
2 Siswa menyusun dialog dari paragraf teks narrative dan membacakannya didepan kelas secara berkelompok
Demonstration 20 menit Copyan teks materi
Buku tulis
Balpoin
Guru mengevaluasi hasil unjuk kerja Ceramah 3 menit Buku Tulis
Whiteboard
Boardmarker

3 Guru membagikan potongan-potongan kalimat Appositive Card Sort 2 menit Copyan teks materi
Guru memberi petunjuk tugas pada siswa Penugasan 10 menit Kamus
Buku Panduan{ Eudia Grace, Th.M. Sudarwati. Look Ahead_For Senior High School Student Year X. Jakarta: Erlangga.
Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk membaca kalimat dengan baik Demonstration 5 menit Copyan teks materi
Guru mereview kesalahan dan memberi kesimpulan Ceramah 3 menit Buku Tulis

C. PENUTUP
Waktu :10 menit
No. DESKRIPSI KEGIATAN STRATEGI YANG DIGUNAKAN WAKTU SUMBER, BAHAN, ALAT YANG DIGUNAKAN
1 Guru memberi tugas kelompok dan individu untuk siswa Ceramah 2 menit Internet
Majalah/Koran
LKS
2 Guru memberi kesimpulan dan motivasi siswa Ceramah 5 menit Buku Catatan

3 Doa dan salam 3 menit


V. Penilaian
 Kognitif & Psikomotorik
Jenis Tagihan • Tugas Kelompok
• Tugas Individu
Bentuk Instrumen • Uraian Objektif
• Performans
VI. Lampiran
- Hand out materi
- Instrumen penilaian
- Lembar Instrumen Perekam Kegiatan Pembelajaran

Ponorogo, 29 Oktober 2009
Mengetahui
Guru Pamong Nama Mahasiswa PPLK II


Diana Finita, S.Pd Isna Maratus Sholikhah
NIP.197006192007012015 NIM. 249062116

laporan individu PPL

UPAYA PENINGKATAN
LAPORAN INDIVIDUAL PPLK II

Diajukan Kepada
Ketua Program Studi pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo
Untuk Memenuhi Tugas PPLK II tentang
Latihan Mengajar Berbasis PTK




OLEH:

BINTI MA’RIFAH
NIM: 243 06 2018

JURUSAN TARBIYAH
Program Studi Pendidikan Agama Islam
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
DESEMBER 2009

LEMBAR PERSETUJUAN
GURU PAMONG DAN KEPALA SEKOLAH


Laporan PPLK II tentang Latihan Mengajar Berbasis PTK atas nama saudara :
Nama : Binti Ma’rifah
NIM : 243 06 2018
Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul :

Telah diperiksa dan disetujui untuk dijadikan lapran.



Guru Pamong


Rohminanto Tanggal,
NIP.



Kepala Sekolah



Dra. Tutut Erliena, M.Pd Tanggal,
NIP.19590609 198403 2 006

LEMBAR PERSETUJUAN
DPL DA KAPRODI


Laporan PPLK II tentang Latihan mengajar Berbasisi PTK atas nama saudara :

Nama : Binti Ma’rifah
NIM : 243 06 2018
Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul :

Telah diperiksa dan disetujui untuk dijadikan laporan.




Ketua Program Studi PAI
STAIN Ponorogo Ponorogo,
Dosen Pembimbing Lapangan





BASUKI AS’ADIE, M.Ag
NIP. 197210102003121003



BASUKI AS’ADIE, M.Ag
NIP. 197210102003121003


KATA PENGANTAR


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identufikasi Masalah
C. Batasan dan Rumusan Masalah
D. Hipotesis Tindakan Kelas
E. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
F. Manfat Hasil Penelitian Tindakan Kelas
G. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas
1. Obyek Tindakan Kelas
2. Setting/Lokasi/Subyek Penelitian Tindakan Kelas
3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kleas
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis Data

BABA II : KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Metode Pembelajaran
2. Pemahaman
3. Pendidikan Agama Islam
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

BABA III : HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Gambaran Setting Penelitian
1. Perencanaan (Planning)
2. Tindakan (Action)
3. Observasi (Observation)
B. Penjelasan Per-Siklus
C. Proses Analisi Data Per-Siklus
D. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 : RPP 1
Lampiran 2 : RPP 2
Lampiran 3 : RPP 3
Lampiran 4 :
Lampiran 5 :
Lampiran 6 :
Lampiran 7 :
Lampiran 8 :
Lampiran 9 :
Lampiran 10 :
Lampiran 11 :
Lampiran 12 :

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah
D. Hipotesis Tindakan Kelas
E. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
F. Manfat Hasil Penelitian Tindakan Kelas
G. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas
1. Obyek Tindakan Kelas
a.
2. Setting/Lokasi/Subyek Penelitian Tindakan Kelas
a. Setting/Lokasi PTK
Penelitian bersifat praktis berdasarkan permasalahan riil dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri I Babadan Ponorogo tahun ajaran 2009-2010.
b. Subyek PTK
Subyek pelaku PTK ini adala mahasiswa PPLK II STAIN Ponorogo, sedangkan subyek penerima PTK adalah peserta didik kelas X-5 SMA Negeri I Babadan Ponorogo Semester Gasal Tahun Pelajaran 2009-2010.
3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kleas
PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting) observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Secara keseluruhan empat tahap tersebut dalam bentuk spiral. Untuk mengatasi suatu maslah, mungkin diperlukan lebih dari satu siklus yang antara siklus-siklus tersebut saling berkaitan dan berkelanjutan. Siklus kedua, dilaksanakan bila masih ada pencapaian yang kurang maksimal dalam siklus pertama. Siklus ketiga, dilaksanakan jika siklus kedua kurang behasil dalam mengatasi maslah, begitu seterusnya sehingga dapat dicapai keberhasilan yang maksimal.
Logika 4 (empat) tahap dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut:
Adapun langkah-langkah pembelajaran PTK adalah sebagai berikut:
Sebelum melaksanakan pembelajaran berbaisi PTK, terlebih dahulu melkukan observasi awal untuk:
a. Menemukan masalah.
b. Melakukan identifikasi masalah.
c. Menentukan batasan masalah.
d. Menganalisa masalah dengan menentukan factor-faktor yang diduga sebagai penyebab terjadinya masalah.
e. Merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah dengan merumuskan hipotesis-hipotesis tindakan sebagai pemecahan masalah.
f. Menentukan pilihan hipotesis tindakan penecahan masalah.
g. Merumuskan judul perencanaan kegiatan pembelajaran berbasis PTK.
Setelah judul perencanaan kegiatan pembelajaran berbasis PTK dirumuskan, langkah berikutnya adalah:
a. Menyusun perencanaan (planning)
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah:
1) Membuat rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.
3) Mempersiapkan instrument untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan.
b. Melaksanakan tindakan (acting)
Pada tahap acting ini, yang harus dilakukan adalah melaksanakan tidakan yang telah dirumuskan pada RPP dalam situasi yang actual, meliputikegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
c. Melaksanakan pengamatan (observing)
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah:
1) Mengamati perilaku siswa/siswi dalam mengikuti pembelajaran.
2) Memantau kegiatan diskusi/kerjasama antar siswa/siswi dalam kelompok.
3) Mengamati perkembangan masimg-masimg siswa/siswi terhadap penguasaan materi pembelajaran.
d. Melakukan refleksi (reflecting)
Pada tahap ini, yang harusdilakukan adalah:
1) Mencatat hasil observasi.
2) Mengevaluasi hasil observasi.
3) Menganalisis hasil pembelajaran.
4) Mencatan kelemahan dan kekurangan dalam proses dan hasil pembelajaran untuk dijadikan bahan perbaikan pada siklus berikutnya.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam pembelajaran berbasis PTK ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi.
a. Teknik Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, dengan orang lain untuk mengetahui suatu kejadian, kegiatan, perasan dan lain-lain. Teknik wawancar yang digunakan adalah wawancara
b. Teknik Observasi
c. Teknik dokumentasi
5. Teknik Analisis Data


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

BAB III
HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Gambaran Setting Penelitian
1. Perencanaan (Planning)
2. Tindakan (Action)
3. Observasi (Observation)
B. Penjelasan Per-Siklus
C. Proses Analisi Data Per-Siklus
D. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran


DAFTAR PUSTAKA

Kiat agar Otak Tetap Tajam Sampai Tua

Saat memasuki usia 30-an, kemampuan berpikir seseorang bisa saja mulai menurun. Bahkan menginjak usia 60-an, penuaan sel-sel saraf dalam otak tak bisa terhindarkan, sehingga kerap memicu terjadinya kepikunan atau demensia.

Meski proses penuaan ini tidak dapat dihindari, namun ada upaya yang dilakukan supaya kepikunan dapat dihindari atau setidaknya ditunda. Menurut para ahli, kepikunan dapat dihindari dengan membiasakan gaya hidup sehat dan melakukan stimulasi kognitif agar sel-sel otak terus aktif. Dengan begitu, sel-sel saraf akan terus menghasilkan zat neurotransmitter yang dibutuhkan otak.

Nah..supaya kemampuan otak Anda terpelihara sampai tua. Ada baiknya Anda melakukan beberapa aktivitas di bawah ini disesuaikan dengan usia.

Usia 30-an:

Flossing setiap hari :
Kebiasaan menyukai permen dan melupakan flossing ada kesamaannya. Keduanya sama-sama berkontribusi menimbulkan plak pada gigi, dan juga ternyata sangat buruk pada otak anda.

“Plak di antara gigi dapat menyebabkan reaksi imun yang dapat menyerang arteri, sehingga tak dapat mengirim nutrisi yang vital ke sel otak,” ucap Michael Roizen, MD, penulis YOU-The Owner’s Manual: An Insider’s Guide to the Body that Will Make You Healthier and Younger. Lalu apa solusinya? Lakukan flossing setiap hari saat mengawali aktivitas di pagi hari.


Makan ikan :
Tengoklah ke laut untuk memberi "makan" otak Anda makan. DHA, sejenis asam lemak omega 3 yang dapat ditemukan di salmon, ikan trout, dan beberapa makanan fortifikasi, seperti yoghurt dapat meningkatkan daya ingat anda.

“DHA menurunkan peradangan arteri dan meningkatkan perbaikan lapisan pelindung di sekitar saraf, “ kata Dr. Roizen. “Hasilnya, berkaitan dengan umur, berkurangnya penurunan ingatan, berkurangnya penyakit Alzheimer, depresi, dan pikiran yang lebih cepat.”

Usia 40-an

Curi mainan Si Kecil :
Ada versi baru Kubus Rubik yang pernah anda cintai sewaktu kecil. Bentuknya tiga dimensi seperti 360 derajat dan ini sangat baik untuk otak di setiap umur, karena dapat mempertajam kemampuan menyelesaikan masalah, ucap ahli psikologi saraf, Karen Spangenberg Postal, PhD, yang juga presiden Massachusetts Psychological Association.

Kuncinya : Saat anda bermain, anda bekerja dengan memori, strategi dan ketrampilan spasial yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan otak. Bagaimana kalau anda frustasi bermain Kubus? Jangan khawatir: setiap permainan yang menuntut anda berpikir akan sangat membantu.

Sempatkan olahraga :
Paculah detak jantung anda tiga kali dalam seminggu selama 20 menit. Bahkan hanya dengan berjalan kaki, akan memasok otak Anda dengan oksigen dan membantunya menumbuhkan sel baru.

"Latihan aerobik dua hingga tiga kali sama efektifnya seperti aktivitas latihan otak,” ucap Sam Wang, PhD, Professor ilmu saraf di Princeton University dan penulis Welcome to Your Brain: Why You Lose Your Car Keys but Never Forget How to Drive dan Other Puzzles of Everyday Life.

Tak masalah jika anda tak punya waktu untuk ke gym pada akhir minggu.
Penelitian terbaru menunjukkan, olahraga sedang hingga berat meski
hanya sekali seminggu (misalnya joging akhir pekan) dapat membuat
anda 30 persen mempertahankan fungsi kognitif anda seperti usia anda.

Mulailah klub bridge :
Jika Anda bosan dengan klub buku dan lelah dengan pesta malam, permainan kartu bridge cepat dianjurkan oleh para dokter. Kombinasi strategi dan memori pada bridge menantang otak untuk mempelajari informasi baru dan melatih sel-sel sehingga tidak mati, ucap Dr Postal. Bersosialisasi sambil bermain kartu pun memberi penyegaran bagi otak, yang tak dapat ditawarkan pada permainan solo.

Umur 50an ke atas

Pakailah sumpit
Penelitian menunjukkan bahwa dengan melibatkan sel-sel saraf di ujung jari secara langsung merangsang otak Anda," kata Maoshing Ni, PhD, penulis Second Spring: Dr. Mao’s Hundreds of Natural Secrets for Women to Revitalize and Regenerate at Any Age.

Memakai sumpit, merajut, atau bermain dengan pen atau pensil di antara jemari anda, dapat membantu otak dengan meningkatkan peredaran darah.

Bermain video game
Anda tak perlu merasa terlalu tua bermain Wii atau permainan lainya yang melatih otak.”Saat ada sesuatu yang baru dalam video game, anda akan merangsang berbagai bagian otak yang biasanya tidak anda gunakan dari hari ke hari," kata Reon Baird, PhD, ahli psikologi saraf dari Long Beach Memorial Medical Center.

Hati-hati dengan Obat-obatan
Hati-hati menggunakan pil tidur atau penghilang rasa sakit. Penelitian di Clinical Interventions in Aging menunjukkan obat-obatan tanpa resep dapat menyebabkan “kerusakan kognitif” seperti kebingunan pada orang paruh baya. Obat yang dikenal sebagai diphenhydramine (banyak terdapat pada obat alergi dan penghilang rasa sakit pada malam hari) memiliki efek “anticholinergic”, yang memblok hubungan antar sel saraf.

Selasa, 17 November 2009

7 Makanan Penunda Penuaan

Hidup sehat adalah salah satu kunci dari panjang umur. Untuk hidup sehat, kita tentu memerlukan nutrisi yang baik dan sehat pula. Inilah beberapa jenis makanan yang diklaim berkhasiat membuat awet muda dan tetap sehat.

1. Minyak Zaitun
Empat dekade lalu, para peneliti dari Seven Coutries Study menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh dengan rantai tunggal (monounsaturated) dalam minyak zaitun secara luas bermanfaat untuk menekan risiko penyakit jantung dan kanker di Kepulauan Crete di Yunani. Kini masyarakat juga sudah banyak yahu bahwa minyak zaitun mengandung folifenol, antioksidan kuat yang bisa mencegah jenis penyakit akibat penuaan.

2. Yogurt
Pada era 1970an, wilayah Georgia dikabarkan memiliki jumlah penduduk yang berusia rata-rata di atas 100 tahun yang lebih banyak ketimbang negara lain. Laporan pada saat itu mengklaim bahwa rahasia dari umur yang panjang tersebut adalah yogurt.

Meskipun kekuatan yogurt dalam memperpanjang usia belum pernah terbukti secara langsung, yogurt adalah makanan yang kaya kalsium yang dapat mencegah osteoporosis. Selain itu, yogurt juga mengandung bakter baik yang mempertahankan kesehatan pencernaan serta mengurangi risiko mengidap penyakit usus yang berkaitan dengan usia

3. Ikan
Tiga puluh tahun lalu, para ahli mulai meneliti mengapa penduduk asli Alaska (inuit) bisa terbebas dari penyakit jantung. Alasannya, menurut perkiraan para ahli, adalah tingkat konsumsi ikan yang luar biasa. Ikan memang mengandung banyak lemak omega-3, yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan penyumbatan dalam pembuluh darah serta mencegah ritme jantung abnormal.

4. Cokelat kokoa
Masyarakat Kuna di Kepulauan San Blas, Panama, tercatat memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah hingga sembilan kali lipat di banding penduduk lainnya yang tinggal di Panama. Alasannya? Warga Kuna rajin sekali meminum kokoa yang kaya flavanols, antioksidan yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Menjaga kesehatan pembuluh darah berarti menekan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit ginjal dan demensia.

5. Kacang
Riset yang dilakukan kelompok Seventh-Day Adventists (aliran Kristiani yang menerapkan hidup sehat dan diet vegetarian) menunjukkan bahwa seseorang yang makan kacang rata-rata memiliki umur panjang dua setengah tahun. Kacang dikenal kaya akan lemak tidak jenuh, sehingga makanan ini menawarkan manfaat serupa dengan minyak zaitun. Kacang juga mengandung beragam vitamin, mineral dan zat phytochemical termasuk antioksidan.

6. Anggur
Minum alkohol dalam jumlah moderat diklaim dapat melindungi dari penyakit jantung, diabetes dan kepikunan. Banyak jenis minuman beralkohol yang bisa mendatangkan manfaat tersebut, tetapi banyak penelitian yang memfokuskanya pada anggur merah. Anggur merah mengandung resveratrol, zat yang diperkirakan mendatangkan berbagai manfaat tersebut.

7. Blueberry
Dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada 1999, peneliti dari Jean Mayer Human Nutrition Research Center memberikan ekstrak blueberry pada tikus. Pemberian ekstrak ini diberikan selama periode kehidupan tikus yang setara dengan 10 tahun kehidupan manusia.

Tikus yang diberi ekstrak ini menunjukkan keunggulannya ketimbang tikus biasa saat uji keseimbangan dan koordinasi ketika mereka mencapai usia lanjut. Kandungan dalam blueberry (dan berry lainnya) diduga dapat mengurangi peradangan (inflamasi) dan kerusahan bersifat oksidatif, yang mana ini berhubungan dengan penurunan daya ingat dan kemampuan motorik saat lanjut usia

Selasa, 10 November 2009

Manfaat dan Julukan Buah Segar

Inilah julukan beberapa jenis buah segar serta manfaatnya bagi kesehatan.

Kiwi: Kecil tapi kuat.
Buah ini mengandung potasium, magnesium, vitamin E dan serat.
Kandungan Vitamin C dua kali lipat lebih banyak dibanding jeruk.

Apel: Satu apel setiap hari menjauhkan kita dari dokter!
Meskipun kandungan vitamin C sedikit, apel mengandung zat antioksidan dan flavonoid yang dapat meningkatkan aktivitas vitamin C sehingga dapat menurunkan resiko terkena kanker kolon, serangan jantung dan stroke.

Stawberry: Buah pelindung.
Strawberry merupakan buah yang memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi di antara buah-buah lain. Buah ini juga dapat melindungi tubuh dari kanker, membebaskan penyumbatan darah.

Jeruk: Obat yang paling manis.
Mengkonsumsi 2-4 buah jeruk setiap hari akan membuat Anda terhindar dari sakit flu, menurunkan kolesterol, mencegah dan membersihkan batu ginjal dan mengurangi kanker kolon.

Semangka: Pemuas dahaga yang paling menyegarkan.
Semangka mengandung 92% air, sejumlah besar glutathione yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semangka juga merupakan sumber lycopene, oksidan pencegah kanker. Kandungan lain adalah vitamin C dan potasium.

Jambu Biji dan Pepaya: Paling kaya vitamin C.
Jambu biji merupakan buah yang kaya serat yang dapat membantu pencernaan mengolah makanan. Pepaya mengandung karoten yang dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, sehingga berguna untuk kesehatan mata.

Pengikut