RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Minggu, 07 Maret 2010

Home » Kecantikan Tips Oke Cara Mengencangkan dan Memperbesar Payudara Secara Alami

Cewek mana sih yang gak pengen punya payudara besar, montok, dan kencang? Wah, kalo ada yang ngomong gak pengen, boong tuw :p. Coba pantengin counter bra dimana aja, pasti bra ukuran 36 paling banyak dilirik ;’p

Entah emang tuw cewek punya dada dengan size itu, ato sekedar mengagumi dan berandai-andai suatu saat bakal naik size, ato gak jarang juga cuma buat banyolan seru sama temen2 meski dalam hati miris, hahaha… bener gak tuw? (pengalaman pribadi niy ceritanya ^_^ hehehe)

Tapi tenang aja, kita gak perlu hanya berkhayal kok buat cara dapetin payudara besar, montok dan kencang. Eits, siapa bilang musti ngeluarin duit banyak? Yang pasti dijamin tanpa bahan kimia, alami, mudah didapat. Penasaran caranya? Hehehe…

Oke, ini dia cara perawatan buat mengencangkan dan memperbesar payudara:

1. Kompres payudara dengan air hangat, usap lembut dengan handuk kecil.
2. Ambil beberapa kacang panjang, cuci bersih, lalu tumbuk hingga halus.
3. Balurkan tumbukan kacang panjang ke seluruh payudara dan diamkan selama 3 jam.
4. Bersihkan payudara dengan air biasa.
5. Lakukan 3x seminggu.

Satu hal yang pasti, gak ada hal luar biasa yang didapat dengan mudah, yang artinya semua hal luar biasa yang kamu impiin bakal tercapai, caranya kalau kamu rutin ngelakuin perawatan dan teratur.

Tips Oke Mengencangkan dan Memperbesar Payudara

Tips memperbesar dan mengencangkan payudara ternyata banyak punya banyak peminat ya. Seperti di artikel pertama, cara mengencangkan payudara secara alami yang punya banyak penggemar antusias. Secara, siapa yang gak pengan punya payudara besar, kencang, dan montok, apalagi kalo tips perawatannya dengan cara alami, sehat dan mudah. Nah, kali ini ada lagi tips untuk perawatan payudara yang bisa kalian coba dikamar mandi. What? Kamar mandi? Ngapain? Hahaha… ;)

Gini lho, cara mengencangkan payudara kali ini memang gak perlu bahan-bahan yang susah dicari ataupun harus menumbuk atau berbelepotan ria dengan ramuan apapun. Perawatan payudara ini cukup dilakuin pas kalian mandi, makanya dicobanya di kamar mandi. Oche?!

Perawatan untuk memperkencang dan memperbesar payudara secara alami ataupun operasi memiliki satu persamaan yaitu butuh ketelatenan dan kasabaran. Secara, kalo pengen dapet hasil sempurna ya musti berusaha dunk.

Waduh pada ga sabaran ya nunggu tipsnya. Hehehe, yawda dee, baca deh cara mengencangkan payudara ini:

1. Lepaskan semua baju, bra, dan cd (bugil maksudnya, hehehe ;’p)
2. Kaki wajib menapak lantai kamar mandi (supaya “chi” dari alam bisa masuk dalam tubuh)
3. Rapatkan gigi dan pejamkan mata.
4. Tarik plus angkat pantat ke belakang dan angkat payudara sampe tubuh kalian tegap.
5. Gunakan sabun cair di telapak tangan dan lakukan massage di bawah ini.

Massage untuk memperbesar dan mengencangkan payudara:

1. Tangkupkan telapak tangan hingga tepi payudara, putar searah jarum jam
2. Putar pijatan hingga tepi payudara namun berlawanan arah jarum jam
3. Pijat payudara dengan arah atas ke bawah.
4. Terakhir,pijat payudara dari arah bawah ke atas.

Lakukan masing-masing massage sebanyak 8 putaran. Dan jangan lupa tahan nafas selama 10 detik untuk tiap massage.

Satu hal yang musti diinget ya, ga ada hal luar biasa yang didapat dengan mudah. Yang artinya semua hal luar biasa yang kamu impiin bakal tercapai kalau kamu rutin ngelakuin perawatan dan teratur.

Rabu, 03 Maret 2010

Kapan Usia Ideal bagi Wanita untuk Punya Momongan?

Kapankah usia ideal bagi wanita untuk bisa memiliki momongan? Dua situs, ForbesWoman.com dan TheBump.com, menggelar survei terhadap para pembaca wanitanya. Sebanyak 75 persen para wanita yang ditanya pada survei tersebut mengatakan bahwa usia 25-34 tahun adalah usia ideal bagi wanita untuk memiliki anak. Dipersempit lagi, 42 persen responden menjawab, usia terbaik adalah 25-29 tahun. Sementara 17 persen responden lainnya menjawab, tidak ada usia terbaik.

Para wanita merasa, pada usia akhir 20-an, mereka sudah mapan dalam segi karier, juga finansial, dan merasa mampu menjalani peran baru dalam hidupnya. Sementara 21 persen wanita mengatakan bahwa jam biologis merupakan faktornya.

Menurut Jenna Goudreau dari ForbesWoman.com, para wanita mencari keseimbangan. Salah satu faktor yang muncul dari rentang usia ini adalah keamanan serta kenyamanan karier dan finansial. Survei ini mendapat respons dari 2.210 wanita, hampir setengahnya sudah menjadi ibu. Lebih dari 50 persen dari mereka berencana untuk memiliki dua anak saja, sementara lebih dari sepertiganya berharap memiliki anak lebih dari tiga.

Salah satu tujuan diadakannya survei ini, selain untuk mencari usia ideal untuk menjadi seorang ibu, juga menjadi seorang yang sukses di karier, terang Goudreau. Saat ini banyak wanita yang sudah atau berencana merawat anak sambil bekerja. Namun, 62 persen dari responden percaya bahwa memiliki anak akan berdampak negatif terhadap karier. Hanya 30 persen dari ibu yang bekerja mengatakan bahwa memiliki anak memengaruhi kariernya.

Sebanyak 68 persen dari para wanita ini mengatakan bahwa mereka cukup bahagia dengan saat pertama mereka memiliki anak pertamanya. Mayoritas, para wanita ini memiliki anak di bawah usia 35 tahun. Sekitar 60 persen wanita yang memiliki anak pertamanya di usia 30-39 tahun mengatakan bahwa mereka berharap bisa memiliki anak di usia yang lebih muda.

Untuk kebanyakan wanita, kembali bekerja setelah memiliki anak lebih didasari karena kebutuhan keuangan. Kebanyakan para wanita ini bekerja dengan waktu kerja yang sama seperti sebelum mereka memiliki anak. Sementara 63 persen dari ibu yang bekerja mengatakan bahwa mereka mengikuti langkah dari ibu mereka sendiri yang juga menyeimbangkan antara waktu kerja dan keluarga.

Rajin "Sit Up", tapi Kok Perut Masih Berlipat?

”Saya rajin sit up setiap baru bangun pagi, sebanyak 8-16 kali (1-2 sesi). Ini sudah saya lakukan selama hampir dua bulan. Tapi, perut saya tetap saja berlipat-lipat. Apakah ini artinya latihan sit up yang saya lakukan gagal? Lalu, latihan apa yang bisa membantu menghilangkan lemak di perut dan bisa dilakukan di rumah? Usia saya 30 tahun, tinggi 160 cm, dan berat 58 kg.” (Alyssa, via e-mail)

Tampaknya, usaha Anda kurang keras. Dr Soeharto, SpKO, DPH, spesialis kedokteran olahraga, menjelaskan bahwa melakukan sit up saja tak akan dapat mengurangi besar lingkar perut. Sit up memang akan memperbaiki otot perut, tetapi pengaruhnya sedikit sekali terhadap ketebalan lemak. Latihan yang tepat untuk perut yang berlipat akan lebih efektif apabila disertai upaya untuk mengurangi lemak secara keseluruhan, demikian saran Sekjen Perkumpulan Kedokteran AntiPenuaan Indonesia (PERKAPI) ini.

Untuk itu, Anda perlu mengukur jumlah keseluruhan lemak di tubuh Anda. Apabila ternyata kadarnya berlebih, berarti Anda harus mulai mengurangi asupannya. Pada saat yang sama, lakukan juga latihan beban pada otot perut ataupun otot-otot sekitarnya secara sistematis. Jika perlu, sertai dengan program diet yang bertotal kalori negatif apabila ditambah latihan. Artinya, jumlah kalori yang dibakar dengan latihan harus lebih besar daripada yang dimakan.

Selain itu, buatlah jadwal untuk mengukur ketebalan lemak secara berkala. Ini untuk mengetahui perubahan kadar lemak di tubuh Anda. Namun, melihat ukuran tinggi dan berat badan Anda, sebenarnya kondisi Anda tidaklah buruk dan mudah dikoreksi.

6 Hal yang Bikin Si Dia Mundur

”Saya rajin sit up setiap baru bangun pagi, sebanyak 8-16 kali (1-2 sesi). Ini sudah saya lakukan selama hampir dua bulan. Tapi, perut saya tetap saja berlipat-lipat. Apakah ini artinya latihan sit up yang saya lakukan gagal? Lalu, latihan apa yang bisa membantu menghilangkan lemak di perut dan bisa dilakukan di rumah? Usia saya 30 tahun, tinggi 160 cm, dan berat 58 kg.” (Alyssa, via e-mail)

Tampaknya, usaha Anda kurang keras. Dr Soeharto, SpKO, DPH, spesialis kedokteran olahraga, menjelaskan bahwa melakukan sit up saja tak akan dapat mengurangi besar lingkar perut. Sit up memang akan memperbaiki otot perut, tetapi pengaruhnya sedikit sekali terhadap ketebalan lemak. Latihan yang tepat untuk perut yang berlipat akan lebih efektif apabila disertai upaya untuk mengurangi lemak secara keseluruhan, demikian saran Sekjen Perkumpulan Kedokteran AntiPenuaan Indonesia (PERKAPI) ini.

Untuk itu, Anda perlu mengukur jumlah keseluruhan lemak di tubuh Anda. Apabila ternyata kadarnya berlebih, berarti Anda harus mulai mengurangi asupannya. Pada saat yang sama, lakukan juga latihan beban pada otot perut ataupun otot-otot sekitarnya secara sistematis. Jika perlu, sertai dengan program diet yang bertotal kalori negatif apabila ditambah latihan. Artinya, jumlah kalori yang dibakar dengan latihan harus lebih besar daripada yang dimakan.

Selain itu, buatlah jadwal untuk mengukur ketebalan lemak secara berkala. Ini untuk mengetahui perubahan kadar lemak di tubuh Anda. Namun, melihat ukuran tinggi dan berat badan Anda, sebenarnya kondisi Anda tidaklah buruk dan mudah dikoreksi.

Pengikut