PIDATO BAHASA INDONESIA

MUSAFIR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmaanirrohiim, alhamdulillaahirobbil’aalamiin, washolatu wassalamu’aala sayyidina muhammadiin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’in, ammaaba’duh.
Bapak ibu guru yang saya hormati, para hadirin rokhimakumulloh.
1. Pertama marilah kita panjatkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, kepada kita semuanya, sehingga kita bias mendengarkan langsung ceramah yang insya Allah,barokah: Allohumma…… (amin), ngaji yang disampaikan oleh para mubaligh cilik yang insyaallah, semuanya sholeh, sholikhah, Allohumma……
2. Kedua kalinya sholawat, salam kesejahteraan semoga tetap tersanjung kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam yang gelap gulita, menuju alam yang penuh barokah nan bahagia.(tangan do’a ke atas) Alhamdu…….(lillah)
3. Hadirin, pemirsa, pendengar yang berbahagia. Sebagai seorang muslim, seharusnya kita bergembira, dengan datangnya bulan agustus bulan kemerdekaan, serta datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah. Maka di sini untuk menyemarakkan kemerdekaan dan untuk memotivasi kegiatan kita di bulan puasa, maka, kalau saya katakan , Merdeka! Maka jawablah: Merdeka………….!!kalau saya katakana Puasa! Maka jawablah,Yes…..FAHAM…..!!( LIHAT HADIRIN), kalau saya katakana sholat Taraweh ?Jawab YES…..YES….FAHAM ?.................Faham. Yuk kita coba !! 1.Merdeka ?......( Tangan diatas ),..Puasa ?........., Sholat Taraweh ?..........YES,YES,YES . Thank You Very Much ! Gimana Lanjut ?.........Lanjut
4. Hadirin, pemirsa, pendengar yang dimuliakan Allah, pidatoku dengan judul “MUSAFIR” Apa Musafir itu ? Kita diperintah oleh nabi Muhammad…( SAW ) jawab Dong ! ulang Agar menjadi seperti Musafir. Maksudnya orang yang melakukan perjalanan jauh, pasti ingin selamat sampai tujuan dan yang pasti ia menyediakan bekal yang cukup sebagaimana yang diperlukan. Tidak mungkin ia berani pergi jauh tanpa bekal, Kalau toch dia berani memaksakan diri tanpa bekal, dapat dipastikan dia akan sesat, sengsara, bahkan mati konyol diperjalanan, betul ?( Tangan menawarkan )……Disini dapat diambil pelajaran, bahwa semua yang hidup selain Allah pasti akan mati, dan mati inilah perjalana jauh yang sangat membutuhkan bekal. Kalau ia mati tanpa bekal, dapat dipastikan ia akan akan kesasar di alam Balqa, maka dari itu : sediakan bekal yang cukup untuk manghadap Allah. Bekal ini telah disebutkan di dalam Al Qur’an
( Menghadap hadirin ) Bismillahirrohmaanirrohiim : Fa inna khoiro zaadit taqwa ( di lagukan ! )
Artinya : “ Berbekallah kalian semuanya, maka sebaik – baik bekal menuju akhirat adalah taqwa “
(di lagukan seperti puisi ) jadi kalau demikian mati adalah suatu kepastian, maka bekal jangan sampai terabaikan , sholat lima waktu jangan sampai kau tinggalkan, puasa ramadhan genap satu bulan, isilah kegiatan bulan ramadhan dengan bacaan Al Qur’an, tingkatkanlah ibadahmu di bulan puasa, karena bulan panen pahala, bulan untuk mencapai taqwa. Alhamdu………….( lillah ) 1X Allohuma……( menghadap hadirin )
5. Hadirin yang berbahagia, dijelaskan di dalam hadist Nabi yang isinya di baca para santri, untuk memuji sang ilahi, menjelang sholat jamaah lima kali, bunyi pujinya begini :
“Sholatulloh, Salamulloh Alaa thoha rosulillah, Sholatulloh Salamulloh ‘ala Yasin habibillah.
1. Lamun mati gak nggawa bandha, kang digawa mung telu perkoro Nomor sijine amal jariyah marang masjid lan madrasah.
Yuk………! Sholawat bersama..! Sholatulloh, salamulloh………
2. Nomor Lorone ilmu kang manfaat, migunani maring masyarakat
Anak Sholih nomor telune, kang ndongakake maring wong tuwane……..Terimakasih ! 2X
Hadirin yang berbahagia, akhirnya marilah kita berdo’a, semoga Alloh memberikan taufik, dan hidayahnya kepada kita, sehingga kita mampu meraih bekal taqwa, (Allohuma )………dan mendapatkan hanasah, fiddun ya, dan hasanah fill aakhiroh, Allohumma…………………(Amin )2X.
Dan Akhirnya ada kurang lebihnya minta maaf, MERDEKA ?.............(Jawab Merdeka) Billaahi taufik wal hidayah. Wassalamualikum Wr. Wb.

SDN Ngrogung,