Banyaknya konflik yang pernah terjadi di beberapa wilayah Indonesia disebabkan oleh ketidakadilan di masyarakat dalam bidang politik dan ekonomi.
"Semua itu karena ketidakadilan sehingga terjadi konflik," ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga calon presiden dalam pilpres mendatang saat berbicara dalam acara "Dialog Perdamaian, Membangun Perdamaian Nusantara untuk Indonesia Mandiri" di Gedung Usmar Ismail Jakarta, Selasa (23/6). Ikut hadir para tokoh dari beberapa daerah yang ikut dalam proses perdamaian di sejumlah konflik di Indonesia.
JK mengatakan, cita-cita Indonesia untuk menciptakan masyarakat sejahtera hanya akan terwujud jika ada kedamaian, rasa aman, dan keadilan. "Saya ingin masyarakat kembali tertawa," ujarnya.
Dalam acara tersebut, ia menceritakan bagaimana dirinya bekerja dalam menyelesaikan konflik di Poso, Aceh, dan Ambon. Semua konflik di daerah-daerah itu menyebabkan terjadinya pengungsian dalam jumlah besar. Masalah pengungsian tidak bisa diselesaikan jika konflik masih terjadi.
Oleh karena itu, JK menuturkan, ia pertama-tama menemui para pihak yang bertikai dan memberi tiga opsi kepada mereka. "Peluru yang lebih banyak, tambah pasukan, atau berbicara dengan saya," tuturnya. Dari situlah pembicaraan dalam penyelesaian konflik dimulai.
Dalam kasus Aceh, pemerataan ekonomi harus diupayakan agar konflik yang pernah terjadi puluhan tahun di wilayah itu tidak terulang kembali. "Keadilan ekonomi harus terjadi supaya perdamaian dan kesejahteraan bisa terwujud," tuturnya.
Sementara itu, untuk wilayah Poso, lanjutnya, perekonomian harus digerakkan lewat sektor perkebunan dan perikanan. "Saya usulkan masuknya listrik supaya industri bisa berjalan," katanya.
Manfaat ginseng
-
Manfaat ginseng sebagai tanaman berkhasiat obat TOGA tidak diragukan lagi.
Ginseng adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Karena kay...
12 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar