RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Senin, 19 September 2011

SENI KETERAMPILAN ANAK

Tugas 3

SENI KETRAMPILAN ANAK

Dosen Pembimbing :
Bpk. Sukatno, S.Pd, M.Pd.







OLEH: JAMIATI
NIM : 818043541





UPBJJ SURABAYA
UNIVERSITAS TERBUKA (UT)
TAHUN 2011



MODUL I
RUANG LINGKUP SENI RUPA ANAK
KEGIATAN BELAJAR I
KONSEP SENI RUPA AUD
A. SENI RUPA AUD
1. Karya Rupa
Karya rupa merupakan hasil pikiran, keinginan, gagasan dan perasaan anak terhadap lingkngan sekitar sebagai refleksi terhadap bentuk maupun dorongan emosi terhadap lingkungannya.
2. Seni Rupa AUD
Ketrampilan seni rupa adalah menciptakan sesuatu bentuk baru dan mengubah fungsi bentuk. Kegiatan ini sering dilakukan oleh anak-anak pada usia dini karena sifat keingintahuan. Karya anak akan terlihat bermacam-macam yaitu; (1) karya itu setiap saat tidak berkembang, permainan boneka dari kayu, maupun menggerakkan benda berbentuk kubus sebagai mobil atau menggambar gunung dan sungai. (2) anak selalu berubah memainkan peran benda yang ada. (3) anak senantiasa mengubah dan terkesan merusak benda yang ada dan tidak dikembalikan seperti bentuk semula.

B. HAKEKAT SENI RUPA AUD
1. Seni sebagai Media Bermain
a. Bermain majinasi
b. Permainan ide
c. Permainan fisik
2. Seni sebagai Media Berkomunikasi
Tidak setiap anak mempunyai perkembangan bicara dan mengutarakan pendapatnya secara lisan, oleh karenanya gambar dapat digunakan sebagai alat untuk mengutarakan pendapat.
3. Seni sebagai Ungkapan Rasa
Jika diamati cara kerja anak ketika menggambar, terdapat 2 gerakan, pertama mengambar dengan spontan, kedua anak menggambar dengan tenang.
4. Seni untuk Mengutarakan Ide, Gagasan, dan Angan-angan
Keterbatasan kata-kata membuat perasaan anak semakin sesak karena keinginannya mengutarakan pendapat tidak diketahui orang lain. Symbol yang muncul dari pikran anak ini ternyata mempunyai arti yang sangat kompleks mulai keinginan sesuatu, gagasan serta angan-angaan yang meluap atas benda pujaannya.

C. ASPEK-ASPEK SENI RUPA
1. Unsur Rupa
a. Garis
b. Warna
c. Bentuk dan ruang
2. Aspek Rasa
a. Cerita
b. Tema
Tema-tema yang sering dijadikan dorongan berkarya bagi anak adalah;
1) Lingkungan sekitar anak
2) Keikutsertaan dalam peristiwa
3) Kejadian yang menimpa anak
4) Keinginan anak
5) Pikiran masa depan
6) Cerita kepahlawanan
c. Fiksi dan fantasi

KEGIATAN BELAJAR II

MEDIA KARYA SENI RUPA AUD DAN KARAKTERISTIK

A. MEDIA BERKARYA
1. Media berkarya
Melalui pemahaman mengenai media yang digunakan untuk berkarya akan memunculkan ragam karya yang dihasilkan, yaitu:
a. Karya murni digunakan untuk mengutarakan
b. Karya terapan yang berfungsi praktis
c. Karya modifikasi untuk mengganti objek asli
2. Dimensi
Seni rupa dua dimensi memiliki ukuran panjang kali lebar atau luas.
Seni rupa tiga dimensi mempunyai ukuran panjang kali lebar kali tinggi serta mempuanyai volume.

B. KARAKTERISTIK KARYA SENI RUPA
1. Konsep Bentuk Keruangan dan Waktu Gambar Anak AUD
a. Konsep ruang
Konsep keruangan yang ada pada gambar anak menjadi berbeda dengan karya orang tua, ruang dinyatakan dalam bentuk symbol suasana, dan yang lain berbentuk symbol perspektif, seperti semakin jauh objek mengecil dan perbedaan warna karena objek semakin mengabur. Gaya ini akan berangsur beralih menjadi realistic ketika anak telah dapat memisahkan pikiran dan rasa.
b. Konsep waktu
Pikiran anak merujuk kepada waktu kualitatif yaitu dahulu , sekarang, dan masa yang akan datang. Waktu kuantitatif yaitu yang merujuk pada jam dan hari
2. Perkembangan Gambar Seni Rupa Anak
a. Factor yang mempengaruhi perkembangan
1) Factor eksternal: lingkungan social, lingkungan alam,seperti: teman bermain, orang tua, dan keluarga
2) Factor internal: perkembangan mental (kematangan pikiran, perasaan), perkembangan biologi anak.
b. Periodisasi gambar
Kegiatan anak berkesenian dapat dipandang dari tiga tahapan yaitu eksplorasi, penciptaan, dan presentasi.eksplorasi atau pencarian ide menggambar merupakan tahapan awal untuk mencari dan membutuhkan ide dan gagasan tanpa batas terlebih dahulu, kemudian diangkat menjadi bahan menggambar menjadi susunan bentuk.

C. TIPE LUKISAN ANAK
1. Tipe Haptic
Merupakan salah satu tipe lukisan anak lebih cenderung mengungkapkan perasaan dan pikiran daripada kejelian bentuk-bentuknya

2. Tipe nonhaptic atau realistic
Pada tipe ini anak lebih suka memberi tanda idenya dengan bentuk yang mudah diidentifikasi oleh orang lain (guru dan orang tuanya sendiri).
3. Karakteristik gambar
a. Tipe komik
b. Tipr Naturalistik
c. Menggambar cerita Kepahlawanan
d. Bertumpu pada Garis Dasar
e. Transparansi
f. Tipe Susunan Bebas


MODUL II

MENGAMBAR BAGI ANAK USIA DINI

KEGIATAN BELAJAR I

MENGGAMBAR DAN MANFAATNYA BAGI ANAK

A. GAMBARAN UMUM
Modul menggambar untuk anak usia dini ini dikemas dalam 3 tampilan. (1) anda diminta memahami cara menggambar atau perilaku anak ketika menggambar. (2) anda diminta mencoba berlatih menggambar, Karena seorang guru dipandang berwibawa ketika memahami ilmu dan pengetahuannya. (3) mencoba untuk melatih menggambar kepada anak-anak khususnya AUD agar mampu menjelaskan kekurangan dan mengevaluasi gambar anak.

B. PENGERTIAN MENGGAMBAR
Menggambar adalah membuat gambar. Kegiatan ini dimulai dari menggerakkan tangan untuk mewujudkan sesuatu bentuk gambar secara tidak sengaja, sampai dengan menggambar untuk maksud tertentu.
Sebelum memahami teknik menggambar untuk anak usia dini, ada baiknya anda memahami fungsi gambar bagi perkembangan anak.

C. MANFAAT GAMBAR DAN MENGGAMBAR BAGI ANAK USIA DINI
1. Manfaat gambar bagi anak
a. Alat untukmengutarakan (berekspresi0 isi hati, pendapat maupun gagasannya.
b. Media bermain fantasi, imajinasi dan sekaligus sublimasi
c. Stimulasi bentuk ketika lupa, atau untuk menumbuhkan gagasan baru
d. Alat menjelaskan bentuk seerta situasi
2. Manfaat Menggambar
a. Menggambar sebagai alat bercerita (bahasa visual/bentuk)
b. Menggambar sebagai media mencurahkan perasaan
c. Menggambar sebagai alat bermain
d. Menggambar melatih ingatan
e. Menggambar melatih berpikir komprehensif (menyeluruh)
f. Mengambar sebagai media sublimasi perasaan
g. Menggambar melatih keseimbangan
h. Menggambar mengembangkan kecakapan emosional
i. Menggambar melatih kreativitas anak
j. Menggambar melatih ketelitian melalui pengamatan langsung
3. Keterkaitan Gambar dengan Perkembangan Sosial
Salah satu tanda perkembangan anak adalah kemampuannya berkomunikasi dengan pihak lain. Perkembangan ini merupakan bagian perkembangan social. Anak mampu menjelaskan sifat teman atau ibu dalam bentuk figure.

KEGIATAN BELAJAR II

MEDIA DAN PERALATAN MENGGAMBAR

A. MEDIA
Media yaitu bahan yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan seseorang.diantaranya:
1. Kertas dan karton
2. Kanvas
Jika guru ingin menggambar dengan kanvas, maka perlu diperhatikan ukurannya, bahan pewarna,dan penempatan.
3. Papan kayu lapis
Ada dua jenis papan yaitu (1) papan kayu lapis yang sering disebut dengan tripleks, terdiri atas susunan lapisan kayu yang disayat tipis, (2) tripleks yang terbuat dari partikel kayu yang dipadatkan dan dibuat lempengan dengan dipers sekuatnya.
4. Keramik, gerabah, dan batu
Terdapat perkembangan baru bahan atau medium lukis yaitu keramik lantai, gerabah peralatan dapur maupun aksesori rumah, serta batu. Kelemahan bahan ini adalah keterbatasan medium atau ukuran yang telah ditentukan, sehingga untuk menggambar dalam ukuran lebar atau luas kurang menguntungkan.
5. Fiber glass
Bahan ini merupakan bahan inovasi menggambar dengan teknik inkonvensional yaitu teknk yang lepas dari aturan penggunaan medium gambar. Sifat bahan fiber sama dengan gelas maka dapat dipergunakan cat gelas untuk mewarnainya.

B. PERALATAN
Seseorang perlu menguasi tentang berbagai peralatan menggambar. Tetapi penggunaan peralatan disesuaikan dengan tujuan menggambar dan makna menggambar itu sendiri. Diantara peralatan yang digunakan untuk menggambar, yaitu:
1. Pensil
Pensil dengan kode H tergolong kelompok keras, dimulai dari kode 7H sampai dengan H, dank ode F yang jarang diperoleh pada pasaran bebas. Pensil yang biasa digunakn untuk belajar menulis berkode HB, untuk mudah dibaca scanner computer digunkan pensil 2B, dan untuk gambar biasanya digunakan pensil 6B. jenis pensil 6B sangat lunak dan dapat digunakan untuk membuat kesan tebal dalam gambar.
2. Arang
Prinsip penggunaan arang ini sama dengan pensil konte, yaitu dengan menghitamkan terlebih dahulu kertas gambar, kemudian menghapusnya. Karya gambar dengan arang relative mudah terhapus oleh tangan, oleh karenanya dapat ditutup dengan fixative yang dapat dibeli dari took langsung berupa cat laquer yang bening atau sering disebut dengan cat semprot tangan (pilox) clear.
3. Kuas
Ada 3 macam kuas untuk menggambar. Kuas untuk cat minyak berbentuk lebar dan kaku, sedang kuas cat tempera kaku tetapi halus dan kuas cat aquarel halus, tipis dan lentur.

C. PEWARNA MENGGAMBAR
1. Standar toko
Warna standar took yang dimaksudkan adalah bahan warna yang dapat diperoleh di toko dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan.
2. Membuat warna sendiri
Bahan warna alami bisa langsung dapat digunakan dengan mencampur bahan alami, misalnya kunir dicampur dengan kapur akan menemukan warna orange dan seterusnya.
Untuk menciptakan warna baru yang akan digunakan menggambar, seorang guru dapat mencampur warna yang ada dalam cat cair yang dibeli dari took. Secara teori terdapat warna primer yang terdiri 3 warna, yaitu: merah, kuning dan biru.
3. Memilih teknik menggambar bagi AUD
a. Teknik kering
Teknik kering adalah teknik menggambar langsung di atas medium dengan memperoleh ataupun menggores dengan pensil maupun pastel.
b. Teknik basah
Teknik basah adalah teknik menggambar dengan bahan cat cair dan digunakan dengan cara mencairkan terlebih dahulu.




KEGIATAN BELAJAR III

GAGASAN MENGGAMBAR BAGIA AUD

A. MENGGAMBAR BENTUK
1. Meneruskan titik-titik menjadi gambar
Media : kertas gambar yang sudah terisi gambar titik titik
Teknik : menggores/mencoret
2. Mengisi Warna
Media : kertas gambar
Teknik:menggaris/mencoret
3. Menginterpretasi Bentuk dan Warna
Media : kertas gambar
Teknik : mrnggaris/mencoret
4. Menyusun Komponen Bentuk yang Tersedia
Media : kertas gambar
Teknik : menggores/mencoret
5. Menggambar Alam Benda
Media : kertas gambar
Teknik :menggores/ mencoret

B. MENGGAMBAR TEMATIS
1. Lingkungan Sekitar
Media :kertas gambar
Teknik :menggaris dan mengecat
2. Cerita Masa Lalu
Media : kertas gambar
Teknik :menggores dan mencoret
3. Cerita akan Datang
Media :kertas gambar/ segala macam kertas
Teknik :menempel, mencoret, mengecat
4. Menggambar Isi Buku (Cerita)
Media :kertas gambar
Teknik :mengores atau mencoret
5. Menggambar Komik
Media : kertas gambar
Teknik :menggores atau mencoret
Ada 3 macam jenis komik: kartun, realis, dan karikatur

C. MENGGAMBAR NONTEMATIS
1. Menggambar isi Perasaan Musik
Media : kertas gambar
Teknik :menggores, mencoret, mengecat, menempel
2. Menggambar Gerakan
Media : kertas gambar
Teknik : menggores, mencoret, mengecat, menempel
3. Menggambar Hiasan
Media : kertas gambar
Teknik : menggores, mencoret, mengecat

Tidak ada komentar:

Pengikut