RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Senin, 20 Juli 2009

Buat Si Dia Berani Mendekat

Ya, pria mana yang tak suka untuk berkencan dengan wanita seksi, cantik, sekaligus pandai? Namun, sayangnya, tak semua wanita diberkati dengan hal sama. Ada faktor lain yang membuat wanita diingini pria, meski penampilannya biasa saja. Ada yang menyebutnya sex appeal, ada yang menyebutnya misteri wanita, ada juga yang menyebutnya faktor X. Apapun itu, Match.com meramu beberapa hal yang sepertinya akan berhasil untuk mengajak si incaran Anda untuk mendekat kepada Anda tanpa perlu mengumbar pakaian minim atau makeup tebal.

- Ciptakan citra tubuh yang positif. Setiap wanita sepertinya tak pernah puas dengan ukuran tubuhnya. Itu adalah hal yang makin lama makin membuat wanita “normal”. Ketidaknormalan membuat kita jadi “normal”. Namun, tentu ada bagian tubuh tertentu yang Anda yakini cukup membanggakan. Misalkan, Anda tak percaya diri dengan ukuran perut dan paha. Tapi lengan Anda tak memiliki banyak masalah. Anda bisa coba berdandan dengan mengenakan rok yang tak memperlihatkan besarnya masing-masing paha seperti celana jins, dan baju tanpa lengan saat akan pergi hangout bersama teman-teman. Intinya, pria suka dengan wanita yang percaya diri dengan tubuhnya apa adanya. Lagian, siapa yang mau dengar keluhan tentang bentuk tubuh seharian?

- Kenakan warna yang eye-catching. Pakaian sehari-hari untuk kerja Anda hanya hitam, krem, abu-abu, putih? Nah, sudah saatnya Anda menginvestasikan diri dengan pakaian berwarna lain. Warna-warni cerah ceria membuat Anda berbeda dari orang lain. Jadi, simpan pakaian berwarna netral ketika Anda sedang hangout atau sedang berkumpul dengan teman-teman, siapa tahu sahabat pria Anda akan melihat Anda dengan cara yang berbeda. Coba kenakan warna-warni cerah, seperti dress kuning, kaus merah muda yang tidak kekanak-kanakan, atau dress merah. Tak menemukan yang tepat? Coba kenakan aksesori berwarna, misal, kalung berwarna turquoise di atas atasan cokelat.

- Sedikit lebih dekat. Pria memiliki respons yang tajam kepada jarak. Semakin Anda berada dekat dengan mereka, makin ingin mereka mendekati Anda. Jaman sekarang, tak perlu takut untuk memulai perkenalan dengan pria. Asal jangan terlalu agresif. Anda melihat pria yang juga sedang sendiri di pesta pernikahan teman Anda? Mengapa tidak mendekat? Pandang matanya, jika ia menatap tatapan Anda dengan senyuman, dan menandakan ia tak masalah didekati oleh Anda, datanglah. Mulailah percakapan tentang hal-hal sepele, misal “Datang sendiri?” atau “Temannya Lia atau Anto?”. Ketika ia merespons dengan baik, mendekatlah. Tak perlu hingga bersentuhan, cukup dekat hingga Anda bisa berkata cukup pelan hingga hanya ia yang bisa mendengarnya. Hal ini akan memberi kesan intim pada percakapan Anda dan dia. Jika suara musik di acara tersebut cukup kencang, sehingga Anda harus berbicara di telinganya, juga akan membuatnya merasa percakapan ini terasa dekat. Usai berbisik, biarkan ia menyadari bahwa Anda sedang memerhatikan salah satu fitur di tubuhnya, misalnya rahangnya selama 2 detik sebelum menatap kembali matanya sambil tersenyum malu-malu. Dari sana, ia pun akan mulai memerhatikan Anda.

- Kekuatan sentuhan. Sentuhan adalah suatu gerakan yang cukup membuat seorang pria merasa dibutuhkan sekaligus seksi. Kuncinya adalah untuk membuat si teman pria Anda merasa sentuhan tersebut bukan sungguh-sungguh dipaksakan untuk menyentuh. Misalnya, ketika Anda sedang bicara sesuatu yang menarik, cukup dengan sentuhan di lengannya yang seakan-akan gerakan untuk menarik perhatiannya. Atau ketika Anda melihat ada benang lepas di pundaknya yang ingin Anda bantu buang. Sentuhan-sentuhan “friendly” tanpa tendensi apa pun akan membuatnya merasa diperhatikan dan gregetan.

Tidak ada komentar:

Pengikut