RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Kamis, 14 Januari 2010

Enggak Ada Lagi Bad Mood!

Tak ada manusia yang bisa hidup panjang dan sehat tanpa keinginan untuk bertahan. Namun, naik-turunnya mood bisa membuat kita lelah menghadapi hidup. Mood yang buruk tak hanya memengaruhi penampilan Anda, tapi juga memperparah fungsi imun tubuh, tak jarang akan mengarah ke penyakit. Berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda lakukan untuk mengangkat mood, semangat, dan kesehatan Anda.

1. Tertawa
Beberapa waktu lalu, ada terapi kesehatan yang sempat booming, terapi tawa. Terapi ini diawali oleh Norman Cousins. Riset menemukan bahwa tawa dan rasa bahagia mampu mendorong fungsi imun, khususnya produksi sel pembunuh natural yang bisa membentengi tubuh dari penyakit.

Tawa juga meningkatkan pelepasan endorfin, zat di dalam otak yang memberikan manusia rasa senang. Sudah bisa dipastikan, rasa bahagia bisa membuat seseorang hidup lebih lama dan sehat. Jadi, jangan lupa untuk memanjakan dan membuat diri Anda tertawa. Entah itu dengan membaca komik, menonton acara komedi di televisi, apa pun cara yang sesuai dengan Anda.

2. Asam amino
SAMe (S-adenosyl-L-methionine) merupakan zat yang digunakan oleh para tenaga ahli ketika terjadi ketidakseimbangan atau kekurangan zat dalam otak yang bisa menciptakan mood buruk. Zat tersebut mampu meningkatkan neurotransmitter, seperti serotonin dan dopamin. Suatu studi mengindikasikan bahwa SAMe bekerja pada pasien yang tak mempan ketika diberikan antidepresan. Untuk mendapatkan efek dari SAMe, ambilah suplemen dan tambahkan vitamin B6 dan B12.

3. Tangan-tangan penyembuh
Sentuhan kulit ke kulit dengan wanita lain ternyata mampu meningkatkan produksi endorphin, pertumbuhan hormon, dan DHEA, yang kesemuanya berhubungan dengan usia hidup, dan menurunkan dampak dari stres. Studi menunjukkan bahwa pasien-pasien di rumah sakit yang secara rutin mendapatkan sentuhan sembuh lebih cepat ketimbang mereka yang tidak mendapatkan sentuhan. Jadi, jangan ragu untuk memberikan pelukan bagi orang terkasih Anda yang sedang sakit atau butuh dukungan.

4. Hormon peremajaan
Anda tak perlu pil untuk meremajakan tubuh Anda dengan hormon pertumbuhan. Riset menemukan, bahwa dengan melakukan gerakan-gerakan olahraga tertentu, Anda bisa menambahkan produksi hormon peremajaan. Hormon pertumbuhan yang meningkat akan diartikan sebagai peningkatan mood, diantara keuntungan fisik lainnya. Coba lakukan latihan angkat beban, tekuk lutut, push-up, dan mendayung.

5. Berlatih pernapasan
Bernapas dengan benar amat penting untuk mengeluarkan racun dan sisa kotoran dari dalam tubuh. Bahkan diperkirakan, kita mengeluarkan 30 persen racun dari dalam tubuh melalui kotoran dan air seni, dan sisanya melalui pernapasan. Bernapas dengan benar juga merupakan cara yang baik untuk membersihkan pikiran, menambah energi, dan meningkatkan mood baik. Berlatihlah untuk bernapas dengan dalam, perlahan, dan berritme. Cara lain untuk mempelajari soal pernapasan adalah dengan mengikuti kelas disiplin pikiran-tubuh, seperti tai chi, yoga, qigong, dan meditasi.

6. Aroma kebahagiaan
Setelah melalui beragam riset, ditemukan bahwa daya penciuman bisa berdampak pada tubuh dan pikiran kita. Ketika indera penciuman kita terstimulasi, sistem limbik di dalam otak, yang terasosiasi dengan mood dan memori pun akan teraktivasi. Konsep ini sesuai dengan aromaterapi. Atasi depresi dengan wangi melati, eucalyptus untuk mendapatkan rasa senang, dan aroma anggur untuk meningkatkan kewaspadaan dan rasa senang. Oleskan sedikit minyak esensial aroma tadi di dahi, di belakang leher, atau titik-titik akupresur. Cara lainnya; rebus air yang berisi tumbuh-tumbuhan atau buah tadi, dan hirup aromanya.

7. Bunga kebahagiaan
Ada alasan tersendiri mengapa bunga diberikan untuk mereka yang sedang sakit. Warna-warni dari bunga ternyata memiliki pengaruh pada mood. Warna-warni tersebut bisa meningkatkan mood, bahkan melawan stres. Satu studi menemukan bahwa orang yang duduk dekat buket bunga sambil mengerjakan suatu tugas ternyata lebih rileks ketimbang mereka yang duduk dekat tumbuhan biasa.

Tidak ada komentar:

Pengikut