RemembeR

" hidup sekali, hiduplah yang berarti"

Mengenai Saya

Foto saya
Allow cendekiawan baru, ktemu dengan aq dlm blog ini. q asli reog city.blog ini berisi secara keseluruhan tentang pengetahuan. harapanq bermanfaat wuat QM-QM

Minggu, 03 Januari 2010

Tinggal serumah dengan mertua ada pro dan kontranya.

Konon, tinggal dengan mertua itu tidak enak. Padahal, tak semua mertua sama. Ada pro dan kontra tinggal bersama mereka. Apa sajakah?

Pro:
1. Bisa membantu merawat anak-anak.

Mertua Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Marian Robinson tinggal serumah dengan anak, cucu, dan menantunya di gedung putih. Marian membantu merawat Sasha dan Malia melakukan hal keseharian mereka, dari mengerjakan pekerjaan rumah, hingga melakukan kegiatan lainnya. Jika mertua Anda adalah orang bisa dipercaya dan mau, mereka bisa membantu Anda menjaga anak-anak, memudahkan Anda juga, kan?

2. Saling menjaga.

Mertua Anda, kemungkinan terbesar sudah berusia cukup lanjut. Di usia yang sudah lanjut, orangtua akan sering merasa sendiri dan ditinggal. Mereka pun butuh dikelilingi orang yang mereka sayangi dan menyayangi mereka. Sehingga, dengan tinggal serumah dengan mereka, Anda juga bisa menjaga mereka, tentu jika itu juga adalah hal yang mereka mau.

Kontra:
1. Kritik. Ini adalah yang tersulit.

Ketika Anda berada satu rumah dengan mertua, mereka akan mudah melihat dan mengetahui rahasia dapur hubungan Anda. Tak heran jika mereka juga akan mengkritik apa pun yang terjadi di rumah Anda. Tak seperti kebanyakan keluarga, Obama memiliki staf untuk memasak dan menjaga rumah tetap bersih, sementara kita, rakyat kebanyakan, harus mengerjakan segalanya sendiri. Anda harus bisa menyeimbangi kebiasaan dan keinginan si mertua, jika tak seimbang, ia bisa mengkritik kita.

2. Perbedaan pendapat dalam merawat anak.

Meski zaman sudah berubah, cara orangtua dalam merawat dan mendidik anak kadang belum banyak berubah. Akan ada saja perbedaan pendapat dalam merawat dan mendidik anak. Tak jarang, karena masalah ini akan sering terjadi adu-debat yang berujung Anda mengalah. Padahal, Andalah orangtua dari anak-anak Anda. Anda yang harusnya menentukan cara mendidik dan merawat anak Anda. Jika ada perbedaan, coba ajak mertua Anda membicarakan masalah ini dan temukan solusinya.

3. Tidak boleh berisik!

Entah itu sedang saling mengelitiki atau berdebat soal keuangan, pasangan akan selalu menimbulkan keributan. Ketika tinggal serumah dengan mertua, Anda harus berusaha untuk meredam suara kegaduhan, karena si mertua bisa terganggu atau jadi tahu kegiatan atau masalah yang sedang Anda berdua hadapi.

Jika Anda dan pasangan harus tinggal serumah dengan mertua, pastikan sudah terjadi kesepahaman di antara Anda. Bahwa akan ada hal-hal yang perlu dikompromikan mengenai mertua dan kebiasaannya. Ketika keadaan tidak memungkinkan untuk tidak tinggal sendiri, dan Anda harus serumah dengan mertua, jangan biarkan keadaan membuat hubungan Anda dan pasangan jadi renggang. Komunikasikanlah, meski tidak mudah, tapi itu salah satu konsekuensinya, kan?

Bagaimana pendapat Anda?

Tidak ada komentar:

Pengikut